Penjelasan Dan Fungsi Transmisi Pada Mobil Manual | Mobilkuhino


Fungsi Transmisi - Lama tidak update postingan di blog ini, maka kesempatan ini saya sempatkan menyajikan artikel mengenai sistem dan fungsi transmisi pada mobil. Sebagaimana kita ketahui bahwa Pada terdapat sistem pemindah tenaga, yaitu ada kopling, transmisi, propeller shaft, differential, Nah Yang akan dibahas adalah fungsi transmisi pada kendaraan.

Punya pengetahuan akan beberapa istilah dan sistem kerja mesin mobil tentu sangat bermanfaat.
Saya anggap kalian semua pernah mendengar transmisi. Namun mungkin masih jarang yang mengetahui pengertian dan fungsi transmisi pada kendaraan, baik transmisi yang ada pada mobil atau motor.

Nah untuk menambah pengetahuan kita, yuk simak penjelasan artikel di bawah ini!



Pengertian Transmisi 

Transmisi adalah sistem yang ada pada mesin kendaraan yang bertugas mengkonversi putaran dari mesin menjadi torsi serta kecepatan untuk di teruskan ke penggerak akhir. Hasil konversi tersebut mengubah kecepatan putar yang rendah menjadi lebih tinggi, atau kecepatan yang tinggi menjadi lebih rendah namun menghasilkan tenaga yang besar pula.

Torsi yang tinggi pada kendaraan itu berada saat mobil atau motor mulai bergerak, dan hal tersebut berada sekitar pertengahan batas putaran mesin yang di sediakan. Istilah transmisi di masyarakat kerap di sebut juga dengan perseneling

Fungsi Transmisi

Melihat pengertian di atas, maka dapat di simpulkan, transmisi pada kendaraan itu kurang lebih fungsinya sebagai berikut :

  1. Sebagai media yang meneruskan tenaga atau  putaran mesin dari kopling / gigi ke poros mesin ( propeler ).
  2. Mengubah kondisi mesin dari yang cepat, lambat, tergantung beban serta kondisi jalan.
  3. Menjadikan kendaraan bukan saja bergerak maju, namun bisa juga mundur lebih dari 2 roda.


Transmisi Dengan Sistem Manual

Komponen utama pada transmisi manual adalah kopling. bagi pengguna mobil manual, tentu sudah mengenal kopling atau Clutch, yaitu alat yang di gunakan untuk melakukan perpindahan gigi pada kendaraan. alat inilah yang nantinya akan memindahkan torsi dari mesin menuju transmisi.

Gigi pada kendaraan di rangkai menjadi satu, yang biasa di kenal Gear Box, dimana setiap mobil memeiliki jumlah gigi percepatan yang berbeda, yaitu mulai 4 - 16 gigi maju. Sedangkan di sediakan satu gigi untuk utrack atau gigi mundur.

Kelebihan dari sistem transmisi manual adalah kita memiliki pengaturan gigi yang dapat di kondisikan dengan jalan dan kebutuhan. Misalnya untuk jalan pendakian, membutuhkan tenaga yang besar, maka kita bisa memindahkan atau menggunakan gigi rendah, sebab pada gigi tersebut, bisa menghasilkan tenaga yang lebih besar di bandingkan dengan gigi di atasnya, namun sebaliknya tidak bisa menghasilkan kecepatan putaran mesin yang di butuhkan untuk perjalanan panjang/datar.

Adapun Macam-macam dan sistem TRANSMISI MANUAL 

Transmisi manual di bedakan jadi 3 bagian :

Transmisi Tipe Sliding Mesh.

adalah dengan cara menggeser langsung pemindaha roda gigi dari input dan out putnya. namun jenis transmisi sliding mesh ini telah langka di gunakan di sebabkan banyaknya kekuranag yang di miliki, yaitu :
Cara memindahkan gigi tidak dapat di lakukan secara langsung, memerlukan waktu beberapa saat untuk melakukannya.
Hanya memakai salah satu jenis roda.
Saat pindah gigi suaranya kasar.


Transmisi Tipe Constant Mesh.

Sedangkan untuk tipe ini, memerlukan kopling geser untuk perpindahan gigi dari poros input ke output. jenis ini antara roda gigi input dan outputnya serangkai. Tetapi roda gigi outpunya tidak searah dengan transmisi output. Transmisi ini memakai roda gigi lebih dari satu.

Transmisi Tipe Sincromesh.

Adalah mampu menyamakan putaran gigi penggerak (input) dan gigi yang di gerakkan (output).  Sehingga suara mesin akan halus saat terjadi perpindahan, dapat memindahkan gigi dalam waktu yang di kehendaki tanpa menunggu, dapat di gunakan di berbagai jenis roda gigi.

SISTEM KERJA TRANSMISI MANUAL

Sedangkan untuk sistem kerja transmisi manual Menggunakan rumus sebagai berikut :

M = f x R
M = momen
f = Gaya
R = jarak/jari2 lingkaran (m)

Semakin besar nilai r maka momen yang dihasilkan akan besar pula.

Demikianlah fungsi transmisi, dan sistem kerjanya masing-masing. Tentu masih ada jenis transmisi pada kendaraan yaitu, Transmisi manual automatis namun hal itu akan di bahas pada postingan selanjutnya, semoga di berikan kesempatan dan kemudahan dalam membuatnya. amin!